Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terus mengikuti kasus dugaan pemerasan yang dilakukan petinggi Komisi Pemberantasa Korupsi, K-P-K ke Polda Metro Jaya.
Ditemui wartawan usai menghadiri kegiatan semarak Bhakti Bhayangkara di GOR U-N-Y, hari Sabtu, Kapolri menjelaskan telah menerima laporan jika saat ini Polda Metro Jaya telah meningkatkan statusnya ke penyidikan.
Untuk membantu penanganan kasus tersebut, Kapolri meminta agar jajarannya benar-benar melakukan penanganan secara cermat, harus hati-hati. Karena yang melaporkan adalah orang yang dikenal publik dan yang dilaporkan adalah lembaga yang dikenal publik.
Kapolri tidak ingin kemudian ada anggapan bahwa polisi tidak profesional.
Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kapolri menjelaskan “Saya mengikuti perjalanan dari penanganan kasus yang dilakukan Polda Metro, jadi saya juga mendapatkan konfirmasi bahwa kasus tersebut saat ini accident. Tentunya kami berpesan kepada anggota, karena ini menyangkut laporan yang dilaporkan oleh orang yang di kenal publik kemudian juga menyangkut lembaga yang sudah diketahui publik, penangananya harus cermat, harus hati-hati oleh karena itu saya minta tim dari Mabas untuk ikut turun mengasistensi, sehingga di dalam proses penanganananya menjadi cermat karena kita tidak ingin polri tidak profesional.”
Penanganan kasus oleh Polda Metro ini diasistensi dan jika ada pihak lain yang ingin ikut mengawasi dipersilakan. Sehingga nantinya apakah kasus itu bisa dilanjutkan atau dihentikan, benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
Widi, RBTV.