SOLO – Inilah Supriadi, warga Pati yang sejak sekolah dasar bermimpi mengharumkan nama Indonesia lewat bidang olahraga. Supriadi kecil pernah tekun menggeluti olahraga bulu tangkis dan voli.
Titik terendah Supriadi terjadi pada 2005, saat kecelakaan merenggut kaki kanannya. Supriadi pun melanjutkan kehidupannya dan menikah pada 2009. Supriadi bekerja sebagai tukang las pada 2013.
Meski begitu, Supriadi masih merawat mimpi semasa kecilnya dan mulai berkenalan dengan olahraga menggunakan kursi roda. Supriadi pernah menggeluti Cabor voli duduk sebelum akhirnya kembali ke cinta lamanya, Cabor bulu tangkis.
Supriadi, Atlet Para Bulutangkis Indonesia, mengatakan, “Akhirnya saya tahun 2016 pindah ke bulu tangkis. Tapi, waktu saya masih jadi atlet voli duduk, saya di rumah juga masih sambil kerja karena untuk kehidupan ekonomi belum benar-benar mapan. 2011 saya menjadi tukang las”
Berbekal kursi roda buatan sendiri, Supriadi mulai menekuni para bulutangkis. Ketekunan Supriadi pun membawanya ke banyak sekali prestasi, termasuk menyabet medali emas, ajang Asean Paragames 2023 Kamboja.
Tentu saja mimpi mengharumkan nama Indonesia masih terus bergelora di dada pria asal Pati tersebut. Kini Supriadi terus berlatih sebagai persiapan Asian Paragames 2023 Hangzhou dan menuju Paralimpiade 2024 Paris.
Supriadi, Atlet Para Bulutangkis Indonesia, menjelaskan, “Yang dipersiapkan pertama itu mental kuat, siapa pun lawannya ya kita yakin bisa. Untuk persiapan fisik, kita sudah dibekali oleh pelatih. Kalau latihan kita umumnya seperti teman-teman, kita ada latihan fisik, fitness, gym. Terus kalau pagi latihan teknik, drilling, stroke, game, ya sambil diamati pelatih nanti kurangnya apa, nanti kita dikasih saran.”
Supriadi membuktikan kalau keterbatasan bukanlah halangan untuk mewujudkan mimpi-mimpi. Jadi siapa pun kalian, punyai tekad kuat untuk mewujudkan mimpi kalian.
Rizki Budi Pratama, RBTV.