SOLO-Kunjungan dirut BULOG Budi Waseso, atau yang akrab dipanggil Buwas tersebut, sekaligus untuk menyerahkan bantuan pangan kepada ratusan keluarga di Sukoharjo.
Sebelumnya presiden Jokowi juga dijadwalkan berkunjung ke gudang BULOG. Namun diketahui, presiden Jokowi batal datang ke gudang di daerah Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo tersebut.
Saat ditemui wartawan, Buwas membeberkan skenario untuk mengatasi masalah terkait harga beras tinggi. Bulog tengah fokus menyalurkan beras ke pasar modern dan pasar tradisional.
Budi Waseso, dirut perum Bulog mengatakan “Dengan semakin banyak, seperti yang pak kepala badan pangan sampaikan, dakala ini sudah masive semua, mau tidak mau pasti akan turun, maka sekarang tujuan kita adalah bagaimana kita memasukan penyaluran ini, jadi seperti itu tadi di pasar modern yang kita lakukan, di food station di cipinang juga sudah kita glontorkan, nah sekarang kita sedang berpikir untuk seupaya masive ini bagaimana, salah satunya akan kita sampaikan kita bahas dengan mentri dalam negeri Pak Tito, saya juga meminta bantuan dari pemerintah daerah
Sementara itu, bulog menyalurkan bantuan ratusan paket sembako kepada keluarga membutuhkan, di wilayah Sukoharjo. Meski batal bertemu presiden Jokowi, warga mengapresiasi bantuan tersebut.
Irina Riyanti, warga menyatakan “Dapat bantuan dari Pak Presiden, ini ada beras sama minyak, ada biskuit, sama gula pasir, ada teh. Nggeh seneng pak, beras sekarang mahal, terus dapat bantuan ya allhamdullilah.”
Untuk mengatasi harga beras, pemerintah juga telah menggelontorkan bantuan pangan untuk September hingga November. Prediksinya akhir tahun 2023 mendatang, Bulog memiliki 1,2 juta ton sehingga stok terbilang aman.
Rizki Budi Pratama, RBTV.