YOGYAKARTA – Hasil kurang memuaskan diterima tim kebanggan Warga Yogyakarta yakni PSIM Jogja di dua laga awal Liga 2 2023. Pasalnya, meski bermain di kandang sendiri Laskar Mataram hanya mengantongi satu poin dan kini tertahan di posisi kelima klasemen sementara.
Hasil kurang bagus di kandang sendiri ini pun berbuntut panjang. Elemen suporter PSIM Jogja yang kecewa dengan hasil imbang di laga melawan PSKC Cimahi pada minggu (17,9,2023), melakukan aksi protes di depan pintu keluar pemain.
Sebagian besar dari mereka menginginkan klub tampil maksimal sepanjang laga. Mereka menganggap bahwa permainan yang ditampilkan pemain masih jauh dari harapan. Bahkan, seusai laga saat tim menyanyikan anthem PSIM, ada suporter yang lari ke tengah lapangan dan sujud ke kaki pelatih PSIM Kas Hartadi. Suporter tersebut meminta agar tim kebangaannya itu bisa menang dan naik ke Liga 1.
Pelatih kepala PSIM Jogja, Kas Hartadi mengaku meminta maaf kepada suporter dan warga Jogja atas hasil yang diraih di dua laga awal ini. Ia berjanji akan memperbaiki semua kesalahan dan akan menggunakan banyak variasi strategi di laga-laga selanjutnya.
“Hari ini kita memang belum beruntung, kita menguasai jalannya permainan sejak menit awal sampai menit akhir. Memang ada satu kelengahan kita pada menit-menit ke 20, tapi saya bangga karena pemain sudah main semaksimal mungkin banyak peluang tapi tidak terjadi gol.” Kata Kas Hartadi, Pelatih PSIM Jogja.
Kas Hartadi mengaku terharu dengan adanya suporter yang turun ke lapangan hingga bersujud di kaki nya”Saya pribadi terharu, sanking cintanya itu terhadap PSIM, tapi sorry karena saya belum bisa memberi yang terbaik ke para suporter, Brajamusti dan The Maident.”
Agung Ristiono, RBTV.
