Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, usai menyaksikan Laga Indonesia U-23 melawan Turkmenistan U-23 di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Sebagai orang nomor satu PSSI, Erick memiliki catatan terkait Timnas U-23 Indonesia. Menurutnya, tim nasional masih kekurangan stok pemain.

Dirinya mengaku pencarian pemain harus dilakukan dari pengembangan pemain usia muda. Pengembangan pemain dari U-14 menjadi proyek jangka panjang PSSI.

Erick Thohir, Ketum PSSI, mengatakan, “Pas ada rotasi itu keliatan kita, jadi memang itu yang saya bilang bahwa kita harus terus mencari pemain pelapis. Nah ini juga yang kenapa saya bilang berkali-kali, jangan berpuas diri, jangan kemenangan ini jadi euforia, tetapi bagaimana kemenangan ini justru membangun dari crossroad. Dari U-17, U-20, U-23, kita bisa liat juga banyak pemain ini masuk tim senior juga. Nah, ini yang saya rasa menjadi catatan tersendiri buat kami PSSI untuk terus mempersiapkan pemain. Saya sudah sampaikan, kita harus paling tidak mempunyai stok 150 pemain untuk pemain senior, pemain kebutuhan liga, pemain U-20, U-17, dan tidak mudah.”

Terkait persiapan Piala Asia U-23, Erick menambahkan PSSI akan bersungguh-sungguh menyiapkan tim. Sebelum Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 akan berlaga di Asian Games Hangzhou, 23 September hingga 8 Oktober mendatang.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *