YOGYAKARTA – Pendidikan mahasiswa baru tahun 2023 ini menjadi keperihatinan bagi kampus swasta, karena kebijakan pemerintah yang melakukan penamabahan daya tampung bagi perguruan tinggi negeri telah membuat pendaftar mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta menurun drastis , dan imbasnya mulai dirasakan kampus swasta.

Rektor UAD Muchlas M.T di temui usai membuka kegiatan P2K mengatakan, di kampus Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta misalnya, jumlah pendaftar mengalami penurunan cukup segnifikan ajaran baru tahun 2023, jika tahun sebelumnya angka pendaftar mencapai 7000 mahasiswa, kini jumlah tersebut tidak lebih dari 5000 pendaftar. Penurunan yang paling menonjol terjadi pada program studi guru.

Muchlas M.T, rektor UAD menyatakan “Kami dari sudut pandang perguruan tinggi swasta, barangkali memang dengan munculnya PTNBH, di banyak perguruan tinggi PTNBH ini menambah kuota dan ya seperti itu, itu juga barangkali berpengaruh ya penambahan kuota di perguruan tinggi negeri, itu akan mengurangi minat kita atau akan mengurangi jumlah mahasiswa baru di perguruan tinggi swasta, tapi ini juga mungkin dugaan yang agak subjektif ya, tapi ini kami rasakan betul.”

Selain dampak dari kebijakan pemenrintah menambah daya tampung di kampus negeri, menurunya pendaftar mahasiswa baru di kampus swasta ini juga diduga karena konidisi ekonomi nasional, dan juga kondisi global dimana serapan tenaga kerja di lulusan smk di sektor industri cukup tinggi, sehingga banyak lulusan SMK – SMA enggan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Agung Ristiono , RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *