Untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah, Kabupaten Sleman terus mengembangkan tempat-tempat pengolahan sampah sementara yang berkemampuan melakukan tiga R. Salah satunya yang ada di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman ini.

T-P-S 3-R, Brama Muda, Desa Sardonoharjo, yang kini mampu mengolah hingga 3 ton sampah per hari. Namun sejauh ini, baru mendapat pasokan sampah sebanyak satu setengah ton per hari, sehingga masih bisa menampung sampah dari desa-desa di sekitarnya.

Keberadaan tempat sampah dengan kemampuan semacam ini, diharapkan akan mengurangi beban pembuangan sampah ke Piyungan yang saat ini mulai terbatas.

Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman mengatakan “Alhamdullilah ini efeknya bahwa masyarakat bisa membuang sampah kesini, harapan kami memang, kebutuhan ini memang satu hari bisa sampai 15 ton, ini perlu adanya koordinasi dengan lurah yang lain.”

Riza Deliansyah, Chief Of Corporate Astra menyatakan “Saya rasa perlu lah karena Astra juga bagian dengan masyarakat, sehingga kita perlu berkontribusi untuk bisa mengurangi, sebenarnya kan ini alat untuk mengurangi volume sampah yang di buang ke TPA, dengan adanya alat ini maka sebagian sampah itu akan menjadi bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomi, terus bisa dijual sehingga yang dibuang ke Piyungan itu menjadi sangat sedikit dan itu yang akan nanti membuat volume di Piyungan tidak akan berlebihan seperti yang ada sekarang ini.”

Ke depan, Pemkab Sleman masih akan mendirikan lebih banyak lagi T-P-S tiga R, di desa-desa lainnya. Harapannya, dengan banyaknya tempat pengolahan sampah, permasalahan sampah akan selesai di tingkat desa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *