Khasiat tanaman lidah buaya sudah terbukti sejak dahulu. Diantaranya dapat mengobati sengatan matahari, mempercepat penyembuhan luka, mengatasi iritasi, melembabkan kulit, mencegah penuaan dini hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Dari khasiat yang ada di tanaman lidah buaya inilah, Tuti Ketua Kelompok Wanita Tani Kenanga, Sutopadan Ngestiharjo Kasihan Bantul, mengajak ibu-ibu di desanya untuk membuka komunitas budi daya tersebut. Selain karena memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh, ide budi daya lidah buaya ini diniatkan Sumarni sebagai bentuk pemberdayaan ibu-ibu agar mandiri secara ekonomi.
Tuti, Ketua KWT Kenanga Menyatakan “Tadi SDM kita juga, mereka juga menginginkan ke depannya bisa menopang tanggungan ekonomi dan pangan, sehingga akan menambah penghasilan di dalam keluarga. Dari KWT Kenanga itu ada 25 anggota, namun ketika ada pelatihan itu kadang mesti ada yang izin, sehingga praktis yang aktif itu 20.”
Melihat upaya pemberdayaan ibu-ibu ini, asosiasi budidaya lidah buaya Yogyakarta pun membantu pengembangan ratusan bibit atau benih, untuk dikembangkan oleh puluhan anggota KWT di desa ini, sejak saat itu tumbuhan lidah buaya mulai menghiasi setiap sudut rumah di Desa Sutopadan.
Ferdinand, Ketua Asosiasi Lidah Buaya YK Menyatakan “Lidah buaya ini sangat penting untuk ketahanan pangan, lidah buaya ini bisa diolah untuk minuman, untuk kerupuk, keripik dan juga untuk bahan kosmetik dan farmasi. Jadi sangat-sangat unik, jadi meski pun dia langka, tapi sangat bermanfaat terutama untuk mencegah penyakit asam lambung.”
Delly, RBTV.