Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo menyampaikan pihaknya mengapresiasi program yang diluncurkan oleh Gunungketur yaitu si Dolah atau Sinau Sinambi Dolan Karo Warsimah. Program ini mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar, melalui berbagai kegiatan yang lebih mengedepankan praktik langsung, dan menjadi bagian dari pembentukan karakter di tengah kemajuan teknologi yang terjadi.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo menyatakan “ Si Dolah ini saya kira menjadi embrio, bagi apa, bagaimana meningkatkan bagaimana kompetensi anak anak, anak anak kita ya, karna anak anak kita harus dibekali dengan kreatifitas, komunikasi skill yang tinggi gitu ya. Kemudian juga bagaimana merelisiensi sebuah keadaan itu juga.”
Lurah Gunungketur Sunarni menyampaikan dalam proses pembelajaran, didesain untuk menanamkan nilai luhur, dan pembentukan karakter anak agar menjadi generasi yang cerdas dan memiliki sikap sopan santun.
Lurah Gunungketur, Sunarni menyatakan “Karna anak anak malas untuk belajar, karna memang tidak bisa berkumpul, akhirnya ada sebuah lembaga pusat kreatif anak di kelurahan Gunungketur yaitu Loedji’16, ini membuat sebuah gerakan atau progam inovasi namanya Si Dolan yaitu Sinau Sinambi Dolan Karo Warsimah. Ini adalah sebuah Kegiatan anak anak tidak secara langsung di ajak belajar tetapi dengan bermain, kemudian berjalan-jalan atau pergi kemana, tetapi disitu kita masuk kan nilai-nilai karakter anak. Yang mereka sebernarnya tidak sadar dan itu akan mengubah perilaku anak menjadi lebih baik.”
Sementara Yuning Rosanti, Humas PKA Omah Kreatif Loedji’16, menyampaikan bahwa dengan adanya program ini sebagai sarana edukasi untuk anak setelah masa pandemi, karena pada saat pandemi anak-anak belajar di rumah sehingga mereka memperkenalkan belajar di luar rumah dengan menyenangkan.
Yuning Rosanti, Humas PKA Omah Kreatif Loedji’16 menyatakan “Masa pandemi kebanyakan anak anak belajar dirumah, sehingga kita buat yang belajar diluar rumah menyenangkan dan itu bertujuan sebagai strategi kami, bahwa dengan berkegiatan berbentuk fun menyenangkan tidak membebankan, tidak memberi beban kepada anak anak. Kemudian anak anak tidak merasa di Edukasi begitu.”
Rinamaulita RBTV