YOGYAKARTA – Berlokasi di Omah Petroek, inilah patung Bung Karno setinggi 6 meter yang diresmikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Megawati yang di dampingi bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dan para fungsionaris partai seperti Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP, Rohanian Romo Sindhunata, dan para budayawan dan seniman tersebut berkesempatan membuka penutup Patung Soekerno. Soekarno yang di abadikan melalui patung raksasa ini sebagai simbol penggali nilai-nilai Pancasila yang harus tetap dilestarikan dan dijaga.

Patung Soekarno ini di buat oleh seniman patung dunadi. Patung ini memperlihatkan sosok Soekarno yang berdiri tegak dengan tangan kanan menunjuk ke arah sang Saka Merah Putih yang ada di depannya, sementara tangan kiri Soekarno menggenggam buku. Patung itu merupakan simbol bagaimana Soekarno telah menggali nilai-nilai Bangsa Indonesia yang kemudian ia namai sebagai Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila tersebut yang harus tetap dijaga sebagai Ideologi Bangsa Indonesia. Megawati yang terkesan dengan patung soekarno ini banyak bercerita tentang sosok Presieden Pertama RI tersebut yang di sebutunya tidak hanya sebagai negarawan namun juga sosok pelestari budaya Bung Karno dalam menggali nilai-nilai Pancasila itu juga menggunakan pendekatan kebudayaan.

Dalam acara yang juga dilakukan dengan diskusi ini Megawati juga berkisah tentang adanya upaya kelompok tertentu berdalih agama yang ingin mengubah Ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Megawati Soekerno Putri, Ketua Umum PDIP menyatakan “Masa itu karna jumlah rakyatnya itu sudah cukup ini katanya yang terbesar, islamnya di dunia gitu, ya, lalu ya itu sebetulnya sudah cocok kalok menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia harusnya ada nama lagi, tapi saya suka ketawa sendiri. Lalu kemarin saya bilang, kalok kalian gak merasa sebagai orang Indonesia, ya sudahlah jangan tinggal disini.”

Sementara itu Ganjar Pranowo yang di temui seusai acara memberikan apresiasi kepada para seniman budayawan dan masyarakat. Menurut Ganjar pendekatan kebudayaan ini juga yang dibutuhkan untuk menginternalisasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden menyatakan “ Karna disini berkumpul para seniman, agamawan, tokoh masyaraka. Yang bisa berdiksusi pada banyak hal bagi bangsa dan negara, dan bagaimana solusinya untuk mengingkatkan kebudayaan yang sudah bagus sekali dan tentu saja ada nilai nilai ke Indonesiaan, masuk dalam butir butir Pancasila yaitu mesti dilaksanakan dengan Pancasila nya. Nah disinilah kemudian kegiatan kebudayaan itu dilakukan, saya kira lanskapnya bagus, optic patungnya bagus, tapi nilainya jauh lebih bagus.”

Patung Soekarno di Omah Petruk ini merupakan hadiah dari seniman patung dunadi yang bergitu mengispirasi sosok Soekarno. Melalui patung ini diharpkan dapat memberi semangat bagi generasi muda untuk menggali pancasilan nilai nilai pancasaila dan meelstariknya.

Dunadi, Seniman Patung menyatakanYak, karna sosok Soekarno ini kaitannya dengan perpustakaan. Perpustakaan didalamnnya itukan menggali tentang Pancasila, nah Pancasila kan hubungannya dengan pak Karno kan. Makanya saja menyediakan batu ini nggih, bahannya dari polester bubuk marmer dan tinnginya 6 menter, itu sekitar 4 bulan. Memberi semangat pada generasi muda, tentang makna Pancasila yang terus kita gali dan lestarikan.

Omah Petroek sendiri merupakan tempat berkumpulnya para seniman dan budayawan bertukar ide dan gagasan, untuk kemajuan bangsa.

Agung Ristiono, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *