Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hadir dalam peluncuran konsolidasi pengadaan bahan, pakaian dinas harian, dan seragam sekolah PDN, untuk katalog elektronik lokal Provinsi Jawa Tengah.
Acara di Balai Tawangarum, kompleks Balai Kota Surakarta tersebut, sekaligus penyerahan Blangkon Jateng Awards.
Dalam pidato nya, Ganjar mengapresiasi mereka, yang bergabung dalam Blangkon Jateng. Blangkon Jateng singkatan dari, Belanja Langsung Toko Online Jawa Tengah, sebagai upaya Pemprov Jateng, meningkatkan pemakaian produk dalam negeri.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah Menyatakan “Kita coba laksanakan, perintah presiden melalui LKPP. Maka Pak Hendi hadir ke sini sebenarnya untuk briefing ke kita, ini loh performance setelah kita mengadakan barang dan jasa dengan cara melalui e-Katalog. Ternyata tadi perbandingan harganya kita jauh lebih bisa efisien. Dan yang berikutnya tugas kami adalah mendorong agar seluruh kota bisa berkembang, mengkonsolidasi lagi bisa mendorong harga yang tidak jauh berbeda. Dua hal tadi yang coba kita capai, atau konsolidasikan satu seragam dari kita, pegawai Pemda, yang ke dua seragam sekolah.
Acara tersebut tidak hanya, penyerahan hadiah pemenang Blangkon Awards, namun juga penandatanganan surat pesanan, E-Purcasching seragam sekolah PDN, antara PKK dan Penyedia.
Hendrar Prihadi, Ketua LKPP Menyatakan “MoU lauching antara pemerintah provinsi, terkasit konsolidasi pengadaan. Konsolidasi pengadaan ini penting, karena sekarang ini e-katalog sudah sangat masif, masih beberapa PPK yang belum paham makna dari sebuah klik katalog yang harganya efisien, jadi kan mesti dibanding-bandingkan. Nah kalau supaya dipercepat ya pakai aja konsolidasi pengadaan, bisa dari LKPP, bisa dari kementerian, bisa dari pemerintah provinsi atau bisa langsung dari PPKM.”
Berdasarkan data, tercatat 22 badan usaha, dari 18 Kabupaten di Jawa Tengah, telah bergabung dalam Blangkon Jateng.
Rizki Budi Pratama, RBTV.