SUKOHARJO – Acara yang digelar di lingkungan kampus UIN Surakarta tersebut, berjalan lancar. Nampak tidak ada spanduk, maupun gambar sponsor aplikasi pinjol.

Rencana kegiatan bagi mahasiswa baru ini, sempat viral lantaran syarat, registrasi aplikasi pinjol. Banyak dari mereka yang mengaku sudah registrasi, ada pula yang gagal, atau baru sebatas mengunduhnya.

Muhammad Farhan, Mahasiswa menyatakan “Sempet tanya, dah ngikut aja gpp. Diulang ulang terus tetep gabisa, tapi banyak yang bisa nanti di transfer kalok setuju paswordnya apa. ”

Kabar tersebut, kini berangsur reda. Sebelumnya Rektorat UIN Surakarta, mengakui adanya kesalahpahaman.

Mudhofir, Rektor UIN Surakarta menyatakan “Yang sedang viral, setelah kami memanggil dima sema untuk dimintai klatifikasi dan kemudian kami mengeluarkan surat pernyataan yang isinya diantaranya, permintaan pembatalan kerja sama, bukan merupakan kebijakan kampus karna PBAK sudah dibiayai oleh DIPA dan yang menjadi tanggungjawab kegiatan kampus adalah PBAK nya, dan dari taun ke taun sudah berjalan lancar event. Karna itu budaya pengenalan akademik dan kemahasiswaan.”

PBAK UIN Surakarta, rencananya akan berlangsung, selama tiga hari. Kegiatan ini guna mengenalkan mahasiswa baru, mengenai lingkungan kampus UIN, budaya akademik dan kemahasiswaan.

Rizki Budi Pratama, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *