Inilah mobil listrik karya tim peneliti Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Tiga unit mobil dipamerkan mengelilingi kompleks kampus fakultas teknik dan sebagian lainnya dipamerkan di dalam gedung ERIC (Engineering Research Innovation Centre) UGM.

Mobil-mobil yang penelitiannya didanai oleh LPDP ini, dirancang khusus untuk layanan di area bandara untuk mengantar penumpang dari area check-in hingga tangga pesawat.

Mobil listrik dengan motor penggerak 4 KW ini mampu mencapai kecepatan 25 kilometer per jam dan menempuh jarak hingga 50 kilometer. Produk-produk mobil listrik dengan harga jual kisaran 200 juta rupiah per unit ini, kini sudah bisa dipesan melalui e-catalogue.

Prof. Ova Emilia, Rektor UGM Menyatakan “Ya, inovasi dari Universitas Gajah Mada, peneliti dari Universitas Gajah Mada dalam arti adalah GATe yaitu Gadjahmada Airport Transporter Electric yang merupakan suatu produk inovatif, yang tentunya friendly terhadap lingkungan untuk masa depan. Dan ini merupakan sebuah bukti bahwa Universitas Gajah Mada berkomitmen untuk melakukan penelitian-penelitian yang memang dibutuhkan dan akan mendukung untuk pengembangan-pengembangan selanjutnya.”

Dr. Ir. Muh. Arif Wibisono, Ketua Pengembang GATe UGM Menyatakan “Dengan perusahaan kita ini. Sehingga dengan kita sudah bisa menghasilkan program ini, diharapkan nanti ke depannya kita bisa mengembangkan produk-produk yang bisa dipergunakan di jalan raya.”

“Beberapa industri sebenarnya sudah ada di Sulawesi kita udah dapat delivery, kemudian dari Solo juga ada, kemudian dari Jakarta, kemudian di TMI sudah ada permintaan produk.”

Lembaga pengelola dana pendidikan, LPDP, dalam riset mobil listrik UGM ini mengucurkan dana hingga 11 miliar rupiah. 

Wisnu Sardjono Soenarso, Direktur Fasilitas Riset LPDP Menyatakan “Sekitar 140 Triliun itu, sebagian besar untuk beaasiswa dan sebagian lagi untuk pendanaan riset dan untuk riset kendaraan listrik ini, sejak tahun 2015 lalu UGM sudah mendapatkan hubungan dari LPDP, yang salah satunya yang akan di Launching hari ini, di Gadjahmada Airport Transporter Electric ini. Selain itu juga ada pre riset-riset lain Mirecycle Battery itu nanti dengan UGM dan itu cukup besar pendanaanya, dan ini kita harapkan bisa ada industri atau industri berminat dan digunakan langsung untuk kebutuhan dalam negeri.”

Widi, RBTV.

By Erin RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *