KULON PROGO

Sebuah kapal Nelayan, terdampar di pantai Glagah. menurut kesaksian korban yang selamat, kapal tersebt berasal dari Banten. sempat kehabisan bahan bakar Solar, para abk terombang ambing dilautan selama 6 hari. dari 4 ABK, saat ini 2 ABK berhasil diselamatkan. yaitu ras Sito, 40 tahun, dan karsito, 31tahun. 2 ABK lainnya dinyatakan hilang sejak Rabu, 13 marer 2024, dan masih dilakukan pancarian.

Menurut kesaksian kartani, salah satu ABK, persediaan melaut seperti bahan bakar kapal, hanya dipatok untuk 1 malam saja. da saat melaut, kru nya mendapati bahwa jaring yang mereka tebar sobek. setelah sekitar 30 menit mencari jaring tersebut, kapal kehabisan bahan bakar dan mulai terbawa arus selama 6 hari, hingga pada akhirnya sampai di pesisir pantai glagah.

“Berhubung cuaca buruk waktunya hambat jarring jam 12,dan di tunda samapi jam 3,dan akhirnya di hambat jaring putus karna kapal,dan saya cari jaring yang putus waktu itu,akhirnya muter-muter arah mau pulang kehabisan solar ke bawa arus,pencarian jaring itu ga lama setengah jam lah,berhubung ga menghasilkan akhirnya arah pulang di perjalanan arah pulang itu kehabisan solar akhirnya kebawa arus terus sampai sini “jelas KARTANI ( KORBAN SELAMAT/ ABK ).    

Kartani Mengaku, Dirinya Dan Kru Yang Lainnya Tidak Makan Cukup Selama Terombang Ambing Dilautan 6 Hari Lamanya. Untuk Minum Saja, Ia Mengumpulkan Air Hujan Lalu Dibagikan Kepada 4 Temannya.

“beras gada air gada ya, selama 6 hari itu ngga makan ngga minum,karna BBM nya di cukupi untuk 1 malam,berangkat oprasi targetnya 1 malam, jadi selama di luar-luar hari jumat itu kesananya gada BBM udah gada air gada,paling dapat air pas malam rabu air hujan itu,bukan hujan,gerimis itu juga pake trepal pake baju mantel di kumpulin abis itu digelas di bagi 4 saya ber4”jelas : KARTANI ( KORBAN SELAMAT/ ABK ).

BAGAS, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *