Bulan Sya’ban atau Bulan Ruwah, merupakan bulan persiapan memasuki bulan puasa Ramadhan. Bukan hanya yang beragama muslim, non muslim pun ikut dalam kegiatan Ruwahan Ini.
Masyarakat hadir dengan sendirinya, untuk mengikuti kegiatan yang mengandung nilai religius dan agamis ini. Acara pembacaan doa pun di langsungkan secara bergantian oleh masing-masing pemuka agama.
Menurut Nur Hamid, Dukuh Papringan, acara ini sudah di lakukan warga Papringan secara turun temurun. Setiap tahun masyarakat sudah hafal kapan Nyadran lintas agama bakal di langsungkan.
“Ini kebetulan memasuki Bulan Ruwah jelang puasa Ramadhan, warga kami padukuhan memang rutin menyelenggarakan kegiatan Ruwah dan kali ini temanya adalah “Guyub Rukun Menuju Papringan yang Adem Tentram Raharjo Kalis ing Sambikolo”,” ujar Nur Hamid, Dukuh Papringan.
Sementara itu Panewu Depok, Wawan Widiantoro mengatakan, warga melaksanakan kegiatan tradisi ini dengan meriah dan tanpa membeda bedakan ras, suku dan agama.
“Paprian yang berada di daerah perkotaan dan warga masih menunjukkan, naluri budayanya, kerukunan baik pendatang maupun pribumi jadi satu disini, sungguh sesuatu yang mahal dan luar biasa yang perlu kita support. Maka terimakasih untuk Papriang yang sudah menjaga Kebhinekaan dan kerukunan di tengah-tengah perkotaan,” ujar Wawan Widiantoro, Panewu Depok.
Pada kesempatan ini, pihak Kelurahan Caturtunggal juga memberikan bantuan berupa uang tunai kepada warga padukuhan papringan.
Kadir, RBTV.