Divisi teknis penyelenggara, KPU Kabupaten Kulon Progo, Hidayatut Toyyibah mengatakan, aplikasi hitung cepat suara pemilu 2024, sirekap, di klaim dapat berjalan secara offline, khusus pada TPS di Kulon Progo yang termasuk sebagai wilayah blank spot, atau tidak terjangkau oleh jaringan internet.

Proses penggunaan aplikasi sirekap mode offline, sama seperti saat mode online. Mode offline juga dapat melakukan input data dan dokumentasi, dengan mengeluarkan data berbentuk PDF.

“Ada mekanismenya, jadu bisa sei rekap itu bisa melakukan dalam mode offline dan prosesnya juga sama. Foto kemudian mmperbaiki atau membetulkan dulu angkanya dan lainsebagainya kalua belum sesuai dengan yang ada pada formular C hasil. Sehingga wajib memperbaiki. Saksi dan pengawas TPS juga harus mengetahui dalam mode offline, serta terdokumentasi dalam mode PDF,” Ujar Hidayatut Toyyibah, Kepala Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kulon Progo.

Hidayatut juga menambahkan, mayoritas lokasi TPS yang masuk dalam wilayah blankspot. Terdapat pada area pegunungan di Kulon Progo, seperti Samigaluh, Banjarsari, Teposari, dan Mangunharjo.

“Misalnya Samigaluh itu tempatnya di TPS 1, 4, 5,7, dan 8, Banjarsari ada 3 TPS, Purwoharjo 1 TPS, Sidoharjo ada 2 TPS, Kebonsari 1 TPS, Ngagrosari 1 TPS, dan Pagerharjo 1 TPS. Ini kami memiliki semua datanya, sehingga ini sebenarnya bisa mengatasi dengan mengikuti ofline,” imbuhnya.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *