Kegiatan Apel gelar pasukan di Halaman Balai Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
YOGYAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (PERSERO) mengerahkan lebih dari 2.000 petugas tambahan untuk menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini dilakukan guna memastikan layanan angkutan Nataru dapat berjalan secara optimal, dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Kesiapan PT KAI menjelang libur Nataru ditandai dengan pelaksanaan apel gelar pasukan yang diikuti oleh jajaran direksi, perwakilan petugas kereta api, serta ratusan personel gabungan TNI dan Polri. Apel tersebut digelar di halaman Balai Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo, Yogyakarta. Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya operasional Posko Layanan Angkutan Nataru yang akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.
Direktur utama PT KAI, Bobby Rasyidin, menyampaikan bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama masa libur Natal dan Tahun Baru. upaya tersebut meliputi peningkatan sarana dan prasarana perkeretaapian, seperti penggantian rel, perbaikan ballast, serta penambahan lebih dari 2.000 petugas yang ditempatkan di berbagai lini pelayanan. Menurutnya, aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap operasional perusahaan
Bobby Rasyidin, Dirut PT KAI PERSERO
“Dan kami telah melaksanakan perbaikan dan peningkatan, baik sarana atau prasarana. Di sini kami juga telah melakukan persiapan yang sangat ketat sekali untuk menjamin keprimaan pengopersian dari sarana sehingga kami sangat berharap bahwa kami akan memberikan pelayanan yang sangat prima,” ucap Bobby Rasyidin.
Selama masa angkutan Nataru, jumlah penumpang kereta api diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 8,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk mengakomodasi peningkatan tersebut, PT KAI menyiapkan lebih dari 4,5 juta tempat duduk bagi penumpang di seluruh layanan kereta api.
Selain kesiapan operasional, PT KAI juga masih melakukan program potongan harga tiket sebesar 30 persen untuk kereta api kelas ekonomi jarak jauh. Program ini dihadirkan sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Reporter: AGUNG / RBTV
Penyunting artikel: KESYA