
Sumber foto: Kabar Jogja RBTV
YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan wisuda Sekolah Lansia yang diikuti oleh 89 peserta lanjut usia yang telah dinyatakan lulus dan resmi mengikuti prosesi kelulusan.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa Sekolah Lansia memberikan manfaat signifikan dalam membekali para lansia agar mampu hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban bagi keluarga. Program ini juga dinilai dapat membantu meringankan tanggung jawab generasi sandwich yang harus mengurus orang tua sekaligus keluarga inti.
Menurut Hasto, jumlah lansia di Kota Yogyakarta tergolong tinggi seiring dengan angka harapan hidup yang besar. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menambah jumlah Sekolah Lansia menjadi 15 pada tahun 2026, dari kondisi saat ini yang berjumlah sekitar enam sekolah.

Sumber foto: Kabar Jogja RBTV
“Berdasarkan analisis kami, generasi sandwich perlu diringankan bebannya agar lebih sejahtera. Ibaratnya mereka kalau digantungkan dengan lansia, seperti mau mengapung tetapi ditempeli besi, ya tenggelam terus. Makanya, generasi sandwich ini bisa diringankan bebannya kalau lansianya bisa mandiri,” ucapnya.
Salah satu wisudawan, Sri Rahayu, mengaku memperoleh banyak manfaat selama mengikuti Sekolah Lansia, terutama terkait pengetahuan kesehatan seperti pencegahan stroke, serta kesempatan untuk memperluas pergaulan.

Sumber foto: Kabar Jogja RBTV
“Kita semua senang disini. Selain menambah ilmu, belajar kerajinan, dan belajar seni, di sini kita juga bisa menambah teman, serta bersilaturahmi dengan sesama teman yang lain,” ujarnya.
Program Sekolah Lansia diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas hidup para lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif.
Reporter: RINA MAULITA / RBTV
Penyunting Artikel: KESYA
