
Gambar: petugas sedang melakukan pengecekan di toko oleh-oleh dalam rangka pengawasan pangan jelang Nataru. (Sumber foto: Kabar Jogja RBTV)
YOGYAKARTA – Menjelang momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru), Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DI Yogyakarta mengintensifkan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di pasaran. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan, mutu, serta kelayakan konsumsi produk, khususnya yang banyak diburu wisatawan.
Dalam kegiatan pengawasan kali ini, BBPOM menyasar sejumlah toko oleh-oleh khas Yogyakarta yang diperkirakan akan ramai dikunjungi wisatawan selama libur akhir tahun. Pemeriksaan dilakukan terhadap berbagai produk pangan olahan yang dijual, mulai dari kelengkapan izin edar hingga kondisi kemasan.
Pengawasan Diperketat Jelang Nataru
Kepala BBPOM Yogyakarta, Ani Fatimah Isfarjanti, menyampaikan bahwa kegiatan pengawasan rutin ini memang diperketat menjelang Nataru, seiring meningkatnya peredaran dan konsumsi produk pangan.
Selain melakukan pengecekan langsung, petugas BBPOM juga memberikan edukasi kepada pemilik toko agar lebih teliti dalam memastikan produk yang dijual telah memiliki nomor izin edar resmi.

Sumber foto: Kabar Jogja RBTV
“Kami tidak hanya melakukan pengawasan, tetapi juga memberikan pemahaman kepada pelaku usaha agar rutin mengecek izin edar produk, salah satunya melalui sistem pengecekan BBPOM,” ujar Ani.
Edukasi Pelaku Usaha Jadi Perhatian
Pendekatan edukatif menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. BBPOM mendorong pemilik usaha untuk aktif berkoordinasi dengan pemasok serta melakukan penyaringan produk sebelum dipasarkan kepada konsumen.
Pihak pengelola toko oleh-oleh pun menyambut baik kegiatan tersebut. Arisandi, Store Manager salah satu toko oleh-oleh di Yogyakarta, menyebut kehadiran BBPOM membantu pelaku usaha memastikan produk yang dijual sesuai standar.

Sumber foto: Kabar Jogja RBTV
“Kami jadi tahu apa saja yang perlu diperbaiki. Temuan tadi langsung kami koordinasikan dengan supplier agar produk yang dijual benar-benar layak dan sesuai ketentuan,” ujarnya.
Lindungi Konsumen dan Wisatawan
Dengan pengawasan yang diperketat, BBPOM berharap masyarakat dan wisatawan dapat berbelanja oleh-oleh dengan lebih aman dan nyaman. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk perlindungan konsumen agar terhindar dari produk pangan yang tidak memenuhi standar keamanan dan mutu.
Pengawasan serupa akan terus dilakukan secara berkala selama periode libur Natal dan Tahun Baru, seiring meningkatnya aktivitas perdagangan dan kunjungan wisata di Yogyakarta.
REPORTER: RINAMAULITA
PENYUNTING: NZ.KIRANA
