Bantul – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta resmi membuka rangkaian pelatihan dan sertifikasi internasional Strategic Leadership pada 4 Desember 2025. Program ini terselenggara melalui kerja sama dengan Indo Asia Academy atau PT Indo Asia Sinergi Sejahtera, selaku authorized training partner TÜV Rheinland.

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan para dosen dan tenaga kependidikan ISI Yogyakarta, agar lebih adaptif, strategis, serta responsif terhadap tantangan tata kelola perguruan tinggi di era global. Sebanyak 90 peserta mengikuti program yang dibagi menjadi tiga batch.

Penguatan kapasitas sumber daya manusia menjadi pilar penting bagi ISI Yogyakarta dalam mewujudkan institusi seni yang unggul dan berdaya saing internasional. Melalui program bersertifikasi global ini, sivitas akademika diharapkan mampu menerapkan prinsip kepemimpinan strategis dalam pengelolaan pendidikan, riset, hingga layanan administrasi.

Wakil Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Suryati, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata kampus dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan profesionalitas. Skema sertifikasi dari TÜV Rheinland memberikan standar kompetensi internasional di bidang strategic leadership, sehingga peserta tidak hanya mengikuti pelatihan, tetapi juga memperoleh pengakuan profesional atas kapasitas manajerial mereka.

Penguji pelatihan, Sapto Hariyono, serta perwakilan PT Indo Asia Sinergi Sejahtera, Karulina Nursusana, turut menegaskan pentingnya sertifikasi ini sebagai investasi jangka panjang dalam peningkatan mutu SDM pendidikan tinggi seni di Indonesia.

Delly / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *