Kota Yogyakarta — Warga di kawasan sentra Bakpia Pathok, Kelurahan Ngampilan, kembali menggelar tradisi tahunan Bakpia Day. Puncak perayaan ditandai dengan hadirnya gunungan berisi ribuan bakpia yang langsung habis diperebutkan masyarakat.
Perayaan Bakpia Day diawali dengan kirab bregada dan berbagai atraksi budaya yang menampilkan kesenian khas warga Ngampilan. Kirab berlangsung meriah, menyusuri rute sekitar dua setengah kilometer mengelilingi kampung. Gunungan bakpia yang menjadi ikon acara turut diarak mengelilingi permukiman, diiringi berbagai tarian serta penampilan kesenian dari setiap RW.
Setibanya di titik akhir kirab, suasana semakin ramai ketika gunungan bakpia dibuka dan warga berdesakan untuk mendapatkan bakpia yang dibagikan gratis. Tahun ini, panitia menyiapkan lebih dari 1.500 butir bakpia yang langsung ludes direbut warga.
Salah satu warga, Andri, mengaku senang dengan tradisi ini karena menjadi ajang berkumpul dan menghidupkan suasana kampung.
“Seru sekali, setiap tahun selalu ditunggu. Bisa ikut berebut bakpia dan kumpul bareng warga,” ujar Andri.
Lurah Ngampilan, Istiqomah, berharap tradisi Bakpia Day dapat terus dilestarikan sebagai upaya menjaga keaslian dan popularitas Bakpia Pathok yang telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta.
“Kami ingin tradisi ini tetap bertahan untuk memperkuat identitas Bakpia Pathok sebagai kuliner khas Yogyakarta, di tengah banyaknya produk modifikasi yang memakai nama bakpia,” jelasnya.
Melalui tradisi ini, warga tidak hanya merayakan kebersamaan, tetapi juga memperkuat simbol keberadaan sentra bakpia yang sudah melegenda di Kota Yogyakarta.
AGUNG / RBTV
