Gunungkidul – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) untuk periode 2025–2027. Kehadiran satgas ini diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan kekerasan di lingkungan kampus serta mendorong korban agar berani melapor.

Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Menyapa Media bersama jurnalis Yogyakarta yang digelar di HeHa Sky View, Patuk, Gunungkidul. Dalam kesempatan itu, UPN Veteran Yogyakarta memperkenalkan Satgas PPK sebagai langkah nyata menciptakan kampus yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.

Wakil Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Dr. Hendro Widjanarko, menyampaikan bahwa kampus harus menjadi ruang aman bagi seluruh civitas akademika. Satgas ini menjadi bagian dari strategi universitas untuk membangun lingkungan pendidikan yang inklusif dan responsif terhadap isu kekerasan.

Ketua Satgas PPK UPN Veteran Yogyakarta, Iva Rachmawati, menjelaskan bahwa cakupan kekerasan yang ditangani kini semakin luas. Tidak hanya kekerasan seksual, tetapi juga perundungan, diskriminasi, intoleransi, hingga kebijakan internal yang dianggap tidak berpihak.

Pembentukan Satgas PPK menjadi wujud komitmen UPN Veteran Yogyakarta dalam membangun ekosistem kampus yang aman, ramah, serta memberikan ruang bagi seluruh individu untuk berkembang tanpa rasa takut.

Agung / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *