Kulon Progo — Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menerima dukungan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk meningkatkan produktivitas industri gula semut. Program bantuan ini diharapkan mampu memperkuat hilirisasi komoditas kelapa yang selama ini menjadi unggulan daerah, serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani.
Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, hingga biaya stimulan dalam pengembangan budidaya kelapa genjah di Kabupaten Kulon Progo. Seluruh bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan produksi gula semut yang kini semakin dikenal luas di pasar.
Total sebanyak 14 ribu bibit kelapa genjah khusus diserahkan untuk ditanam pada lahan seluas 126 hektare. Setiap hektare akan ditanami kurang lebih 110 bibit, dilengkapi pupuk organik sebanyak 330 kilogram. Selain itu, pemerintah juga memberikan stimulan berupa upah Hari Orang Kerja (HOK) untuk tenaga penanaman dan pembuatan lubang tanam, sehingga kegiatan budidaya dapat berjalan optimal.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Trenggono Trimulyo, menjelaskan bahwa komoditas kelapa selama ini telah diolah menjadi berbagai produk bernilai tambah, termasuk gula semut yang kini menjadi salah satu andalan daerah. Menurutnya, dukungan dari pemerintah pusat menjadi langkah penting dalam memperkuat sektor pertanian lokal.
Sementara itu, perwakilan Kementerian Pertanian RI, Dedy Aminata, menegaskan bahwa komoditas kelapa memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan. Harga kelapa yang semakin kompetitif di pasar menjadikan hilirisasi sebagai strategi tepat untuk memperkuat perekonomian daerah. Melalui pengembangan industri gula semut, diharapkan pendapatan petani meningkat sekaligus memperluas pasar produk lokal ke tingkat nasional maupun internasional.
Program bantuan ini juga menjadi bagian dari upaya mewujudkan petani yang lebih sejahtera dan mandiri di masa mendatang melalui penguatan industri berbasis komoditas kelapa.
Bagas | RBTV