Sleman – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan PT Indoasia dan PT TÜV Rheinland Indonesia dalam pembukaan Competency Test Center (CTC). Program ini menjadi wadah sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa dan calon talenta muda agar siap menghadapi persaingan di dunia kerja dengan standar internasional.

Peresmian dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan di lingkungan Sekolah Vokasi UGM. Kolaborasi ini akan berlangsung selama tiga tahun ke depan dan menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas lulusan agar memiliki sertifikasi keahlian profesional yang diakui secara global.

CEO PT Indoasia, Sapto Hariyono, menjelaskan bahwa UGM dipilih sebagai mitra karena memiliki mahasiswa dengan latar belakang yang beragam serta kesiapan tinggi untuk menghadapi tantangan dunia industri.

“Kami berharap kerja sama ini mampu membangun ekosistem pengembangan kompetensi mahasiswa agar lebih siap bersaing di dunia profesional,” ujar Sapto Hariyono.

Sementara itu, Head of Training & Consulting PT TÜV Rheinland Indonesia, Dian Suprapto, menegaskan bahwa kolaborasi ini melibatkan tiga unsur penting: akademisi sebagai pencetak talenta, PT Indoasia sebagai representasi industri, dan TÜV Rheinland sebagai lembaga sertifikasi yang menjamin standar kompetensi internasional.

“Kolaborasi ini merupakan solusi konkret atas tantangan ketenagakerjaan di dunia usaha dan industri yang semakin kompetitif,” jelas Dian Suprapto.

Dengan berdirinya Competency Test Center, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki sertifikat kompetensi resmi yang dapat menjadi nilai tambah saat memasuki dunia kerja.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *