Sinar matahari pagi memiliki “kehangatan” spesial yang berbeda dari siang atau sore. Bukan hanya suhu – ada sesuatu yang membuat pagi terasa lebih lembut dan menyenangkan.
Rahasianya terletak pada spektrum cahaya. Sinar matahari pagi kaya akan cahaya biru dan hijau dengan intensitas UV yang lebih rendah. Cahaya biru ini sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian – jam biologis tubuh yang mengontrol pola tidur-bangun.
Ketika cahaya biru mengenai retina mata, ia mengirim sinyal ke otak untuk menghentikan produksi melatonin (hormon tidur) dan meningkatkan kortisol (hormon yang membuat terjaga). Inilah mengapa terpapar sinar pagi membantu Anda lebih segar dan waspada sepanjang hari.
Sinar matahari pagi juga merangsang produksi serotonin – neurotransmitter yang meningkatkan mood dan memberikan perasaan tenang-bahagia. Penelitian menunjukkan orang yang terpapar sinar matahari pagi memiliki risiko depresi lebih rendah.
Suhu lebih sejuk di pagi hari juga membuat sinar matahari terasa lebih nyaman di kulit. Tidak ada panas terik yang menyengat, hanya kehangatan lembut yang memeluk.15-20 menit paparan sinar matahari pagi (sebelum jam 9) juga membantu tubuh memproduksi vitamin D tanpa risiko kerusakan kulit berlebihan.
Jadi, buka jendela atau keluar sebentar setiap pagi – itu investasi kesehatan gratis!
Sirfah Aulia Ardita
