Karanganyar – Kontingen Indonesia mulai mematangkan persiapan menghadapi ASEAN Para Games 2025. Sebanyak 306 atlet dari berbagai cabang olahraga resmi menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk mengejar performa terbaik menjelang ajang olahraga disabilitas paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.

Pelatnas atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dibagi menjadi dua wilayah. Sebanyak 290 atlet dari 17 cabang olahraga berlatih di Solo dan sekitarnya, yang selama ini dikenal sebagai pusat pembinaan atlet paralimpik Indonesia. Sementara 15 atlet cabang Tenpin Bowling menjalani latihan di Jakarta Utara.

Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ASEAN Para Games 2025, Reda Manthovani, meninjau langsung persiapan atlet di Pusat Pelatihan Paralimpiade Indonesia, Delingan, Karanganyar. Reda menyampaikan bahwa waktu persiapan yang tersedia sangat terbatas, sehingga para atlet diminta memaksimalkan setiap sesi latihan.

“Atlet kita hanya punya sekitar dua setengah bulan sebelum bertanding. Waktu yang padat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencapai performa terbaik,” tegas Reda.

Selama pemusatan latihan, 306 atlet ini akan didampingi oleh 95 pelatih, serta diperkuat 91 tenaga pendukung dan 18 manajer. Seluruh tim bekerja secara intensif untuk memastikan kontingen Indonesia mampu tampil optimal dan kembali mencatat prestasi membanggakan pada ASEAN Para Games 2025.

Rizki Budi Pratama / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *