Materi kuliah yang banyak bikin budget fotokopi membengkak. Di era digital, ada alternatif lebih hemat: scan sendiri atau pakai e-book. Mari hitung-hitungan mana yang lebih worth it.
Biaya fotokopi biasanya 100-200 rupiah per lembar. Kalau setiap minggu kamu fotokopi 50 lembar untuk berbagai mata kuliah, itu 5.000-10.000 per minggu atau 20.000-40.000 per bulan. Belum lagi kalau perlu warna yang lebih mahal.
Scan pakai HP dengan aplikasi seperti CamScanner, Adobe Scan, atau Microsoft Lens adalah gratis. Kualitasnya bagus, bisa auto-crop, dan langsung jadi PDF. Kamu bisa scan materi dari buku perpustakaan atau materi teman tanpa biaya.
E-book dan PDF materi dari dosen adalah opsi paling hemat. Baca di tablet, laptop, atau HP. Bisa di-highlight dan dikasih note digital. Plus eco-friendly karena paperless. Tapi nggak semua orang nyaman baca di layar untuk durasi lama.
Strategi hybrid adalah paling praktis: scan/simpan semua materi dalam bentuk digital, lalu print hanya yang really necessary seperti rangkuman untuk ujian atau materi yang perlu dibaca intensif. Ini balance antara hemat dan kenyamanan.
Tips hemat fotokopi: print bolak-balik untuk hemat kertas dan biaya, pakai font lebih kecil (size 10-11) untuk fit lebih banyak konten per halaman, dan print beberapa slide PowerPoint dalam satu page (4 atau 6 slides per page).
Patungan dengan teman. Kalau harus fotokopi banyak, patungan dan sharing file digital lebih hemat. Satu orang beli buku atau fotokopi, yang lain scan dan share PDF ke semua. Win-win solution.
Sirfah Aulia Ardita
