Bantul – Kepengurusan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) resmi terbentuk di lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Organisasi masyarakat ini berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan ajaran Islam Nusantara ala Walisongo, sekaligus menolak paham dan narasi yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila.
PWI-LS kini telah memiliki struktur kepengurusan di hampir seluruh wilayah DIY. Organisasi ini dikenal aktif dalam kegiatan pengkaderan berbasis nilai-nilai Walisongo, serta mendorong berbagai program sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.
Selain fokus pada pembinaan keagamaan, PWI-LS juga berkomitmen untuk berperan aktif menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah Yogyakarta, sejalan dengan semangat menjaga kerukunan antarwarga.
Ketua PWI-LS DIY, KH. R. Ruhullah Taqi Murwat, atau yang akrab disapa Gus Taqi, menegaskan bahwa perjuangan organisasi ini akan selalu berlandaskan semangat menjaga warisan keislaman dan kebudayaan Nusantara.
“Kami ingin PWI-LS menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kebudayaan yang harmonis. Semangat Walisongo harus terus hidup di tengah masyarakat modern,”
ujar Gus Taqi, Ketua PWI-LS DIY.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, PWI-LS DIY diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun kehidupan sosial yang damai, religius, serta berkarakter nasionalis.
Delly | RBTV
