Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menyiapkan sebanyak 26 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mendukung pelaksanaan Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diambil untuk memastikan beban kerja setiap SPPG dapat terbagi secara merata dan pelayanan berjalan optimal.

Hingga saat ini, terdapat 21 SPPG yang sudah aktif beroperasi, sementara 5 lainnya masih dalam tahap persiapan sebelum mulai berkontribusi dalam pelaksanaan program nasional tersebut. Melalui 21 SPPG yang telah berjalan, layanan makan bergizi gratis telah menjangkau sekitar 46 ribu anak di berbagai sekolah yang menjadi tanggung jawab masing-masing satuan pelayanan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Triyono, menjelaskan bahwa penambahan jumlah SPPG dilakukan sebagai upaya pemerataan beban kerja dan peningkatan kualitas pelayanan gizi bagi anak-anak sekolah di wilayah Kulon Progo.

“Penambahan SPPG dilakukan agar distribusi kerja lebih merata dan pelayanan kepada anak-anak bisa semakin baik. Harapannya, tidak ada wilayah yang tertinggal dalam mendapatkan manfaat program makan bergizi gratis ini,” ujar Triyono.

Pemkab Kulon Progo memperkirakan, untuk dapat menjangkau seluruh siswa di wilayahnya yang berjumlah sekitar 70 ribu anak, dibutuhkan sedikitnya 37 SPPG yang aktif beroperasi pada masa mendatang.

Sementara itu, anggaran pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis melalui SPPG di Kulon Progo masih sepenuhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga tidak membebani keuangan daerah.

Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan meningkatkan status gizi anak-anak sekolah, mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal, serta mendorong terciptanya generasi sehat dan produktif di masa depan.

Bagas | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *