Yogyakarta – Aktivitas di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, semakin ramai dalam dua tahun terakhir. Sejak 2023, jumlah penumpang di terminal terbesar di DIY ini terus meningkat, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara yang memilih bepergian menggunakan transportasi bus antarkota dan antarprovinsi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan, Sigit Saryanto, menyampaikan bahwa pada 2023 jumlah penumpang naik sekitar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tren positif itu berlanjut pada 2025, dengan kenaikan mencapai 35 persen dibandingkan tahun 2024.

“Tahun ini peningkatan penumpang cukup signifikan. Banyak yang memilih bepergian lewat terminal karena lebih fleksibel dan biayanya terjangkau,” jelas Sigit.

Sigit menambahkan, jumlah bus yang masuk ke Terminal Giwangan tidak dapat diprediksi secara pasti. Hal ini bergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan otobus (PO) serta minat penumpang terhadap trayek tertentu. Jika suatu rute menunjukkan peningkatan permintaan, perusahaan biasanya akan menambah armada. Sebaliknya, jika peminat menurun, jumlah bus di trayek tersebut akan dikurangi.

Menurutnya, destinasi yang saat ini paling diminati penumpang adalah Malang, Bali, serta sejumlah daerah di Sumatra. Ketiga wilayah tersebut menjadi favorit baik bagi warga lokal maupun wisatawan luar daerah yang berangkat dari Yogyakarta.

Tak hanya penumpang domestik, Terminal Giwangan juga mulai melayani lebih banyak wisatawan mancanegara. Banyak turis asing yang kini tertarik menjelajahi berbagai kota di Indonesia menggunakan transportasi darat, karena dapat menikmati perjalanan sekaligus melihat langsung keindahan alam dan kehidupan masyarakat di sepanjang rute.

“Kami mencatat peningkatan jumlah wisatawan asing yang berangkat dari Giwangan. Biasanya mereka menuju Bali atau Jawa Timur dengan bus,” tambah Sigit.

Dengan kenaikan penumpang yang cukup signifikan, Terminal Giwangan berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, baik dari segi kenyamanan ruang tunggu, fasilitas umum, hingga kebersihan area terminal.

Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi sektor transportasi darat yang mulai pulih dan kembali diminati masyarakat setelah sempat menurun pada masa pandemi.

Rina Maulita / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *