Sukoharjo — Kabar duka datang dari dunia kesenian Indonesia. Dalang kondang Ki Anom Suroto meninggal dunia pada usia 77 tahun, Kamis (24/10), di Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi, Surakarta.

Dalang legendaris bernama lengkap Ki Ageng Anom Suroto Lebdo Negoro itu diketahui sebelumnya menderita penyakit jantung dan sempat menjalani perawatan intensif. Setelah berpulang, jenazah disemayamkan di rumah duka, Kebon Seni Timasan, Makamhaji, Sukoharjo, Jawa Tengah, sebelum dimakamkan di Pemakaman Depokan, Juwiring, Klaten.

Suasana duka menyelimuti rumah duka. Sejumlah seniman, budayawan, kerabat, dan sahabat berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir. Mereka turut mendoakan almarhum serta berharap semangat dan dedikasi Ki Anom Suroto dapat menjadi teladan bagi para seniman, khususnya di bidang seni pedalangan.

“Beliau bukan hanya dalang besar, tapi juga guru dan panutan bagi banyak generasi,” ujar Endah Laras, penyanyi keroncong yang turut melayat.

Seniman Yati Pesek juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. “Ki Anom adalah simbol kesederhanaan dan ketekunan. Dunia seni kehilangan sosok penting,” ungkapnya.

Ki Anom Suroto meninggalkan seorang istri, delapan anak, dan delapan belas cucu. Ia mulai belajar menjadi dalang sejak kecil dan menapaki karier profesionalnya sejak usia 17 tahun. Selama hidupnya, Ki Anom dikenal sebagai salah satu dalang paling berpengaruh di Indonesia dan sering tampil di berbagai pentas, baik di dalam maupun luar negeri.

Selamat jalan, Ki Anom Suroto. Karya dan dedikasimu akan selalu dikenang dalam dunia seni pewayangan Indonesia.

Rizki Budi Pratama – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *