Jawa Tengah – Peternak ayam petelur di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menyambut gembira meningkatnya permintaan telur di pasaran. Kenaikan ini terjadi seiring dengan bergulirnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah. Lonjakan permintaan membuat harga telur ikut naik, sehingga keuntungan peternak pun meningkat.

Agus, salah satu peternak ayam petelur di Sukoharjo, mengungkapkan bahwa sejak adanya program MBG, kebutuhan telur meningkat cukup signifikan. Menurutnya, setiap dapur penyelenggara MBG membutuhkan sekitar 300 butir telur setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan menu bergizi anak-anak penerima manfaat.

“Permintaan telur meningkat karena program MBG. Harga di pasaran juga naik, dari yang sebelumnya Rp25.000 per kilogram menjadi sekitar Rp29.000 per kilogram. Tentu kami sebagai peternak merasa terbantu,” ujar Agus.

Selain untuk mendukung program MBG, telur juga dibutuhkan untuk berbagai program bantuan pangan pemerintah. Hal ini menambah permintaan dari para peternak lokal, sehingga roda ekonomi di sektor peternakan pun berputar lebih cepat.

Pemerintah daerah juga turut membantu menstabilkan harga dengan menggelar pasar murah di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, tetapi juga memberi peluang bagi peternak untuk menyalurkan produknya secara langsung kepada konsumen.

Dengan meningkatnya permintaan telur akibat program MBG dan berbagai kebijakan pangan pemerintah, para peternak di Sukoharjo kini menikmati hasil positif dari sinergi antara kebijakan sosial dan ketahanan pangan.

Rizki Budi Pratama | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *