Yogyakarta – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menjaga inflasi tetap stabil meskipun sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kenaikan harga pangan. Kondisi ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (Rakor PID) yang digelar secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, mengikuti rakor tersebut secara nasional dari Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan Yogyakarta. Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pusat, antara lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Direktur Utama Perum Bulog.

Dalam laporannya, Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda DIY, Eling Priswanto, menyampaikan bahwa pengendalian harga pangan di wilayah DIY masih berada dalam kondisi aman. Termasuk komoditas beras yang saat ini menjadi perhatian nasional, masih terpantau stabil berkat koordinasi yang baik antarinstansi serta peran aktif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang rutin memantau pergerakan harga harian.

Eling menjelaskan, pemerintah daerah kini memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk merespons lonjakan harga di lapangan. Kepala Dinas Perdagangan maupun Ditreskrimsus Polda DIY, misalnya, dapat langsung berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk melaksanakan operasi pasar tanpa harus menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Isu beras memang masih menjadi sorotan nasional, namun situasi di DIY relatif terkendali. Kenaikan harga hanya terjadi sedikit di wilayah Kabupaten Bantul dan dinilai tidak signifikan,” ujar Eling Priswanto.

Upaya sinergis antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan lembaga pangan tersebut dinilai efektif dalam menjaga stabilitas harga serta mengendalikan inflasi di wilayah Yogyakarta.

Agung | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *