BANTUL –
Sentra produksi bawang merah di lahan pertanian Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, saat ini memasuki masa panen. Kawasan ini dikenal sebagai penghasil bawang merah berkualitas tinggi yang populer dengan sebutan “Bawang Merah Glowing.”
Produksi bawang merah di Nawungan mencapai sekitar 20 ton per hektare, menjadikan hasil panen tahun ini terbilang melimpah. Kabar baik ini disambut gembira oleh para petani setempat karena memberikan tambahan pendapatan yang signifikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan bahwa pertanian bawang merah di Nawungan terus berkembang berkat dukungan pemerintah daerah serta berbagai pihak lain. Saat ini, kawasan tersebut memiliki lahan produktif seluas 125 hektare, dengan rata-rata hasil panen mencapai 15 hingga 20 ton per hektare.
“Produksi bawang merah dari Nawungan berperan besar dalam menopang kebutuhan bawang merah di Kabupaten Bantul. Kualitasnya pun dikenal unggul karena warna umbinya yang merah keunguan dan mengilap, teksturnya kokoh, serta ukurannya relatif lebih besar dibanding daerah lain,” jelas Joko Waluyo.
Julukan “Bawang Merah Glowing” disematkan karena ciri khas umbinya yang menarik dan daya tahan pascapanennya yang baik. Memasuki musim panen kedua tahun ini, hasil yang melimpah menjadi angin segar bagi petani, meskipun curah hujan di wilayah tersebut masih relatif rendah. Kondisi cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat produktivitas tanaman.
Dengan hasil panen yang memuaskan, petani berharap harga bawang merah di pasaran tetap stabil agar dapat memberikan keuntungan maksimal.
DELLY – RBTV