Solo – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta membentuk Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memantau pelaksanaan program tersebut di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Solo, Jawa Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan “Solo Zero Accident MBG”, atau bebas insiden dalam pelaksanaan program makan bergizi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta. Menurutnya, Satgas MBG terdiri dari unsur Pemkot, TNI, Polri, kecamatan, dan kelurahan yang akan bekerja sama memastikan keamanan dan kelayakan makanan yang disajikan kepada peserta program.

Satgas ini akan berkeliling ke 17 dapur SPPG yang beroperasi di wilayah Solo untuk memastikan seluruh dapur memenuhi standar pengolahan makanan bergizi sesuai prosedur. Hasil pemantauan nantinya akan dilaporkan langsung kepada Badan Gizi Nasional sebagai bentuk evaluasi dan pengawasan berkelanjutan.

Respati menegaskan bahwa pembentukan satgas ini merupakan langkah preventif agar tidak terjadi kasus keracunan atau insiden lain yang dapat mencoreng pelaksanaan program MBG di Solo.

“Kami ingin memastikan program ini berjalan dengan aman, higienis, dan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Respati juga meminta pihak sekolah untuk aktif melapor ke Satgas apabila menemukan menu yang tidak sesuai standar. Ia turut mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga mutu dan pengawasan program MBG agar tepat sasaran.

Rizki Budi Pratama | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *