Kulon Progo – Sebanyak 81 sekolah di Kabupaten Kulon Progo menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) secara serentak. Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada siswa sejak dini agar mereka memahami pentingnya partisipasi dalam proses pemilihan.
Pelaksanaan Pemilos tahun ini menggunakan sistem digital melalui komputer yang telah terinstal aplikasi pemilihan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo. Salah satu sekolah yang mengadakan kegiatan tersebut adalah SMP Negeri 1 Pengasih.
Sebelum hari pemungutan suara, para kandidat ketua OSIS terlebih dahulu melaksanakan kegiatan kampanye. Pada Pemilos kali ini, terdapat lima calon ketua OSIS yang bersaing memperebutkan posisi tersebut.
Pihak sekolah menyiapkan tiga bilik suara digital yang terhubung langsung dengan aplikasi pemilihan. Seluruh perangkat disiapkan agar proses pemungutan suara berjalan lancar, cepat, dan efisien.
Kepala SMP Negeri 1 Pengasih, Sri Harini, menyampaikan bahwa antusiasme siswa dalam Pemilos tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang mendaftar sebagai calon ketua OSIS hingga akhirnya terpilih lima kandidat yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang telah ditentukan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan OSIS, Annisa Ganes, mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya terlibat dalam kegiatan Pemilos. Menurutnya, proses pemungutan suara berjalan lancar dan memakan waktu kurang dari lima menit.
Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, turut mengapresiasi inisiatif KPU dan pihak sekolah dalam menyelenggarakan Pemilos. Ia menilai kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran demokrasi bagi siswa sejak usia dini, khususnya melalui pengalaman langsung dalam pemilihan ketua OSIS di lingkungan sekolah.
“Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar bagaimana proses demokrasi berjalan, mulai dari kampanye hingga penghitungan suara,” tutur Ambar.
BAGAS | RBTV