Saat berkendara di jalan raya, bukan hal yang mengejutkan jika masih banyak pengendara yang merokok sambil melaju. Asap rokok mengepul ke udara, abu beterbangan hingga kadang mengenai mata pengendara lain, bahkan ada pula yang membuang puntung rokok sembarangan di jalan.

Bagi sebagian orang, merokok di jalan dianggap hal yang biasa. Namun, bagi sebagian lainnya, kebiasaan ini justru membahayakan pengguna jalan lain.

Abu rokok yang masuk ke mata dapat menimbulkan bahaya serius. Selain mengganggu pandangan, kondisi ini juga bisa menyebabkan risiko kecelakaan karena pengendara kehilangan fokus. Menurut Halodoc.com, salah satu risiko abu rokok adalah dapat menyebabkan erosi atau luka ringan, bahkan luka bakar pada kornea mata yang disebut trauma termis.

Dampak Merokok Saat Berkendara

Tahukah Anda, ada banyak bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok saat berkendara? Walau sering dianggap sepele, faktanya kebiasaan ini dapat menimbulkan beberapa dampak, antara lain:

  1. Menurunkan konsentrasi saat berkendara, karena satu tangan sibuk memegang rokok sehingga fokus berkurang.
  2. Mengganggu kenyamanan orang lain, sebab asap dan abu rokok yang berterbangan bisa mengenai pengendara di belakang, terutama pengguna sepeda motor.
  3. Meningkatkan risiko kecelakaan, karena abu atau bara rokok dapat memicu reaksi spontan yang berbahaya di jalan.

Saatnya Lebih Peduli di Jalan

Masalah merokok di kendaraan bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal kesadaran dan empati terhadap orang lain. Dibutuhkan kesadaran bersama untuk mengubah kebiasaan ini. Meskipun tampak sepele, dampaknya cukup besar — mulai dari mengganggu kenyamanan, menurunkan keselamatan, hingga membahayakan kesehatan orang di sekitar.

Sudah saatnya berhenti menganggap merokok di kendaraan sebagai hal yang wajar. Jadikan ini sebagai langkah awal untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman, bersih, dan nyaman bagi semua pengguna jalan.

DINDA FAJARWATI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *