WONOGIRI —
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meninjau kondisi Pasar Wonogiri pascakebakaran hebat yang terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Luthfi mengungkapkan bahwa total kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp83 miliar.
Saat meninjau lokasi, Gubernur Luthfi melihat langsung kondisi pasar yang kini hanya menyisakan puing-puing bangunan dan sisa gosong kebakaran di berbagai sudut area. Ia juga berdialog dengan para pedagang yang menjadi korban untuk mendengarkan langsung keluhan dan kebutuhan mereka.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp1 miliar yang akan digunakan untuk membangun pasar darurat bagi para pedagang agar dapat kembali beraktivitas sementara waktu.
Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah:
“Kami akan segera bantu pembangunan pasar darurat dengan anggaran satu miliar rupiah, dan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar pembangunan Pasar Wonogiri masuk dalam program prioritas.”
Luthfi juga menegaskan komitmen Pemprov Jateng untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar proses pembangunan kembali Pasar Wonogiri dapat segera direalisasikan dan menjadi prioritas dalam program penanganan pascakebakaran.
Kebakaran hebat tersebut berdampak besar terhadap aktivitas ekonomi warga, dengan sekitar 750 pedagang terdampak langsung. Meski demikian, sejumlah pedagang memilih tetap berjualan di lokasi-lokasi aman di sekitar kawasan pasar agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Pemerintah daerah berharap, dengan dukungan dari Pemprov Jateng dan pemerintah pusat, pemulihan ekonomi para pedagang Pasar Wonogiri dapat segera terwujud.
Rizki Budi Pratama – RBTV