Kulon Progo — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulon Progo resmi meluncurkan program Transportasi Inklusi Gratis Ramah Anak Sekolah (Transigrak) sebagai layanan antar-jemput siswa secara gratis. Tiga armada bus sekolah telah disiapkan dan mulai beroperasi untuk mendukung mobilitas para pelajar, khususnya siswa berkebutuhan khusus.

Peresmian program Transigrak digelar di SLB Negeri 1 Kulon Progo, sekaligus penyerahan satu unit armada tambahan hibah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Armada tersebut akan digunakan sebagai sarana transportasi khusus bagi siswa difabel di sekolah tersebut.

Kepala Dishub Kulon Progo, Ariadi, menjelaskan bahwa program Transigrak telah diusulkan sejak tahun 2023 dan berhasil terealisasi pada 2024. Operasional perdananya resmi dimulai pada Oktober 2025, dengan SLB Negeri 1 Kulon Progo sebagai sekolah percontohan.

“Sebelum beroperasi, kami melakukan berbagai persiapan, mulai dari uji KIR dan pemenuhan standar keselamatan, hingga sosialisasi kepada orang tua siswa untuk menghindari miskomunikasi dengan pengemudi dalam proses antar-jemput,” jelas Ariadi.

Ariadi menambahkan, armada bus Transigrak dirancang ramah disabilitas, dengan ruang khusus kursi roda yang dapat dilipat. Fasilitas ini memudahkan siswa berkebutuhan khusus saat naik dan turun dari kendaraan.

Program ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa. Kepala SLB Negeri 1 Kulon Progo, Titin Nurhayati, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pemerintah daerah dalam menyediakan transportasi inklusif yang aman dan nyaman bagi anak-anak didiknya.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah. Program ini sangat membantu, terutama bagi siswa kami yang selama ini kesulitan transportasi ke sekolah,” ujar Titin.

Hal serupa diungkapkan oleh salah satu siswa, Fajri Mario, yang merasa senang dengan adanya layanan ini.

“Sekarang saya bisa berangkat sekolah tepat waktu dan tidak perlu diantar orang tua setiap hari. Busnya juga nyaman,” ucapnya dengan gembira.

Melalui program Transigrak, Dishub Kulon Progo berharap layanan transportasi inklusif gratis ini dapat diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut. Inovasi ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan transportasi yang aman, ramah anak, dan berkeadilan bagi seluruh pelajar di Kulon Progo.

BAGAS | RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *