Gunungkidul – Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia yang ke-45 sekaligus ulang tahun ke-195 Kabupaten Gunungkidul, Dinas Pariwisata setempat menggelar acara Gunungkidul Tourism Fest di Desa Wisata Watusigar, Ngawen. Festival ini menjadi sorotan sebagai ajang untuk menonjolkan potensi pariwisata dan budaya daerah.
Semarakkan Perayaan dengan Beragam Atraksi Seni dan Budaya
Festival yang digelar pada Hari Pariwisata Dunia ini menghadirkan berbagai atraksi seni dan budaya yang memukau pengunjung. Sejak awal acara, suasana semarak sudah terasa. Salah satu pembukaannya adalah penampilan tarian Sri Kandi, yang dibawakan oleh penari lokal dengan gerakan anggun namun tegas. Tarian ini menggambarkan sosok pahlawan perempuan Jawa, dan berhasil memikat perhatian banyak penonton yang hadir.
Selain tarian, festival ini juga menampilkan peragaan busana hasil karya desainer lokal yang menggunakan bahan batik khas Gunungkidul. Para model dengan percaya diri memadukan motif tradisional dengan sentuhan modern, memperlihatkan betapa besar potensi industri kreatif daerah ini. Penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menunjukkan keberagaman budaya yang ada di Gunungkidul.
Tema Pariwisata dan Keberlanjutan Jadi Fokus Perayaan
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Windu Oneng Wardana, dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa tema Hari Pariwisata Dunia tahun ini adalah Pariwisata dan Keberlanjutan. Menurutnya, pariwisata harus memberikan dampak positif tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, pariwisata yang berkembang di Gunungkidul harus memperhatikan kelestarian alam dan keberlanjutan, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang.
“Momentum perayaan Hari Pariwisata Dunia yang bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ini diharapkan dapat semakin mendorong perkembangan sektor pariwisata, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Windu Oneng Wardana.
Mendorong Pengembangan Pariwisata Daerah
Melalui acara ini, Gunungkidul ingin menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pariwisata yang tidak hanya mengandalkan alam, tetapi juga kearifan lokal, seni, dan budaya yang ada. Di samping itu, pariwisata diharapkan menjadi sektor yang berkelanjutan, mampu menciptakan lapangan kerja, serta memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah dan masyarakat setempat.
Gunungkidul Tourism Fest juga menjadi ajang untuk memperkenalkan lebih dalam lagi berbagai destinasi wisata yang ada di daerah ini, seperti pantai, gua, dan wisata alam lainnya yang terus berkembang.
Harapan untuk Masa Depan Pariwisata Gunungkidul
Dengan mengusung tema Pariwisata dan Keberlanjutan, Gunungkidul Tourism Fest diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada di Gunungkidul ke tingkat yang lebih luas. Selain itu, diharapkan sektor pariwisata dapat terus berkembang seiring dengan pelestarian budaya dan alam, sehingga memberi dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Penulis: Agung, RBTV