Kulon Progo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo diminta untuk melaporkan perputaran ekonomi yang terjadi dalam gelaran Manunggal Fair 2025.
Permintaan tersebut disampaikan oleh Pati Paniradya Keistimewaan DIY sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah pusat bahwa penggunaan Dana Keistimewaan (Danais) benar-benar memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
Sebagai perbandingan, pada acara sebelumnya yakni Pasar Kangen, tercatat perputaran ekonomi mencapai Rp5,4 miliar selama tujuh hari pelaksanaan. Hal ini diharapkan dapat menjadi gambaran bahwa Manunggal Fair, yang merupakan pesta rakyat bagi seluruh masyarakat Kulon Progo, juga mampu mencetak nilai perputaran ekonomi yang signifikan.
“Melalui transparansi hasil perputaran ekonomi di setiap kegiatan yang menggunakan Danais, pemerintah pusat dapat menilai bahwa penyaluran dana benar-benar berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Aris Eko Nugroho, Pati Paniradya Keistimewaan DIY.
Dengan adanya laporan perputaran ekonomi, kegiatan seperti Manunggal Fair diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo.
BAGAS/RBTV