Boyolali – Masih tingginya harga beras di pasaran membuat warga berbondong-bondong menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Lanud Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah. Dalam waktu singkat, sebanyak 500 kilogram beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ludes dibeli warga.

Antrean panjang terlihat sejak awal stan penjualan dibuka. Warga langsung menyerbu lokasi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran.

Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat, mengingat harga beras di pasaran masih bertahan tinggi. Banyak warga mengaku terbantu dengan adanya pasar murah, khususnya dengan ketersediaan beras SPHP dari Bulog.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya beras murah ini. Apalagi harganya lebih terjangkau dibanding di pasaran,” ungkap Istiqomah, salah satu warga yang ikut membeli beras.

Pada GPM kali ini, Lanud Adi Soemarmo menyediakan 500 kilogram beras SPHP dalam kemasan lima kilogram. Besarnya minat masyarakat mencerminkan tingginya kebutuhan terhadap beras murah di tengah kenaikan harga yang masih berlangsung.

Kadispers Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Adm Yogie Azhar, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah yang bersinergi dengan TNI, Polri, dan Bulog. “Gerakan Pangan Murah ini gencar dilakukan di berbagai daerah untuk menekan inflasi sekaligus memastikan ketersediaan pasokan pangan,” terangnya.

RIZKI BUDI PRATAMA / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *