Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta resmi menunjuk SMP Negeri 5 Yogyakarta sebagai pilot project program Gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah atau disingkat MAS JOS masuk sekolah. Program ini dihadirkan sebagai upaya konkret untuk mengatasi persoalan sampah, sekaligus menanamkan kesadaran pengelolaan sampah sejak dini di lingkungan pendidikan.
Kepala SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, menyambut baik penunjukan sekolahnya sebagai percontohan. Menurutnya, kehadiran program MAS JOS masuk sekolah menjadi pemantik semangat baru bagi para guru dan siswa untuk lebih serius dalam mengelola sampah.
“Sekolah ini telah menjalankan pengelolaan sampah selama dua tahun terakhir. Bahkan, telah terbentuk kelompok siswa bernama Zero Trash Community (ZETRA) Pawitikra yang menjadi penggerak kebersihan dan peduli lingkungan,” jelas Siti Arina.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Yogyakarta, Bambang Seno Baskoro, menegaskan bahwa langkah ini merupakan awal dari keterlibatan sekolah dalam gerakan bersama mengatasi persoalan sampah di Kota Yogyakarta.
“Keterlibatan sekolah sangat penting karena menjadi ruang pembelajaran langsung bagi siswa. Melalui program ini, diharapkan muncul kebiasaan baru yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.
Program MAS JOS masuk sekolah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Yogyakarta untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan melalui edukasi dan aksi nyata di lingkungan sekolah.
Rina Maulita RBTV