Gunungkidul, Yogyakarta – Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul bersama Komisi B DPRD menggelar sosialisasi kepada para pedagang di Pasar Playen, Gunungkidul. Kegiatan ini membahas pemantauan harga serta ketersediaan barang kebutuhan pokok.

Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan informasi terkini mengenai kondisi inflasi dan perkembangan harga kebutuhan pokok. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana bagi pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi serta kebutuhan pedagang.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menyampaikan bahwa tingkat inflasi di wilayahnya masih relatif terkendali. Pada Agustus 2025, inflasi daerah tercatat sekitar 2,71 persen, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional. Kendati demikian, beberapa komoditas seperti cabai merah, beras, dan minyak goreng masih mengalami fluktuasi harga yang perlu diwaspadai.

Lebih lanjut, Kelik menekankan pentingnya partisipasi pedagang dalam menjaga keberlangsungan pasar. Menurutnya, partisipasi bukanlah beban tambahan, melainkan wujud rasa memiliki untuk merawat dan mengelola pasar melalui paguyuban.

Sementara itu, Komisi B DPRD Gunungkidul yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya koordinasi antar-stakeholder dalam menjaga stabilitas harga. Mereka juga mendorong penguatan data pasar secara berkala agar setiap kebijakan pemerintah dapat lebih tepat sasaran.

AGUNG/RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *