Gunungkidul – Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2025 resmi ditutup pada Kamis (18/9) malam di Alun-Alun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Kabupaten Sleman kembali berhasil meraih gelar juara umum untuk keempat kalinya secara berturut-turut dan berhak membawa pulang Piala Bergilir Gubernur DIY.

Penutupan Porda berlangsung meriah dengan diawali defile para atlet dari seluruh kabupaten/kota di DIY. Ribuan warga dari berbagai penjuru Gunungkidul turut menyaksikan kemegahan acara tersebut.

Turut hadir dalam penutupan tersebut Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua KONI DIY, KGPAA Paku Alam X, para bupati dan wali kota se-DIY, unsur Forkopimda, serta jajaran pejabat daerah lainnya.

Salah satu yang menarik perhatian dalam acara ini adalah penampilan senam kreasi Penthul Tembem yang dibawakan oleh ribuan guru TK dan PAUD se-Kabupaten Gunungkidul. Senam tersebut dipilih sebagai simbolisasi antara kebaikan dan kejahatan, sekaligus menjadi hiburan yang menggambarkan nilai-nilai budaya lokal.

Klasemen Akhir Porda XVII DIY 2025:

  1. Kabupaten Sleman – Juara Umum
  2. Kabupaten Bantul – Peringkat Kedua
  3. Kota Yogyakarta – Peringkat Ketiga
  4. Kabupaten Gunungkidul – Peringkat Keempat
  5. Kabupaten Kulon Progo – Peringkat Terakhir

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Porda yang berlangsung dengan lancar dan meriah. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet dan seluruh kontingen yang telah berpartisipasi secara sportif.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa Porda tidak hanya menjadi ajang unjuk prestasi para atlet, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan dan meningkatkan pembinaan olahraga sejak usia dini.

“Momentum ini bukan hanya menunjukkan sportivitas dan dedikasi para atlet untuk mengharumkan nama daerah, tetapi juga mempersiapkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Penutupan Porda ditandai dengan pemadaman api Porda serta penurunan bendera. Selanjutnya, bendera Porda diserahkan oleh Bupati Gunungkidul kepada Bupati Kulon Progo, yang akan menjadi tuan rumah Porda XVIII pada tahun 2027 mendatang.

Agung – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *