Solo – Sekitar seribu peserta mengikuti rangkaian Borobudur Marathon yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, akhir pekan ini. Acara bertajuk Bank Jateng Friendship Run berlangsung meriah dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah, baik pelari profesional maupun komunitas lari lokal.

Rute lari sejauh lima kilometer membawa peserta menikmati suasana khas kota Solo. Jalur ini melewati sejumlah jalan utama hingga titik-titik bersejarah, sehingga sekaligus menjadi ajang mengenalkan kekayaan budaya kota.

Daya tarik tersendiri muncul dari kostum unik yang dikenakan sebagian peserta. Tidak hanya jersey lari, mereka juga tampil dalam balutan busana kreatif, seperti penari Topeng Ireng, kostum seram, hingga kebaya. Bahkan seorang pelari asal Yogyakarta tampil mencolok dengan kostum Leak. Meski terasa berat, ia mengaku tetap bersemangat karena ingin memberi warna berbeda pada kegiatan ini.

“Acara ini start dari kompleks Taman Sriwedari, kemudian melintasi jalan utama Solo dan melewati sejumlah titik bersejarah,” ungkap Raditya, pelari asal Jogja.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyebut Friendship Run Borobudur Marathon masih akan berlanjut di Purwokerto pada 28 September mendatang. Adapun puncak acara akan digelar di Magelang, 16 November 2025, dengan target peserta lebih banyak dan atmosfer yang semakin semarak.

RIZKI BUDI PRATAMA / RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *