Yogyakarta –
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengakui masih membutuhkan waktu untuk merealisasikan proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik yang digagas pemerintah pusat.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa program tersebut memerlukan kesiapan dari berbagai aspek, mulai dari teknologi, infrastruktur, hingga dukungan anggaran. Menurutnya, Pemkot Jogja saat ini masih fokus pada penguatan sistem pengelolaan sampah di tingkat warga dan optimalisasi depo yang ada.
“Proyek ini memang sangat strategis untuk mengurangi beban sampah sekaligus menghasilkan energi ramah lingkungan. Namun, butuh tahapan yang matang sebelum benar-benar bisa dijalankan,” ujar Hasto.
Sementara itu, upaya jangka pendek yang terus dilakukan Pemkot antara lain adalah mendorong program pemilahan sampah dari rumah tangga, memperkuat gerakan masyarakat dalam mengurangi sampah plastik, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pengolahan sampah berbasis energi.
Pemkot Yogyakarta menargetkan, apabila seluruh tahapan dapat dipenuhi, proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik bisa mulai berjalan dalam beberapa tahun ke depan.
Reporter: Rina Maulita / RBTV