Yogyakarta —
Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS) melakukan kunjungan ke RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, pada Rabu siang (tanggal tidak disebut), untuk menjenguk seorang anggota polisi yang sedang menjalani perawatan setelah terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa di Mapolda DIY pada akhir pekan lalu.
Kunjungan ini merupakan bagian dari respons cepat KOMPOLNAS terhadap aksi demonstrasi yang berujung anarkis beberapa hari sebelumnya. Selain untuk memastikan kondisi anggota yang terluka, KOMPOLNAS juga melakukan pemantauan langsung atas penanganan medis terhadap korban.
Anggota Polisi Dirawat di Bangsal Cenderawasih
Anggota polisi yang dirawat tersebut mengalami luka-luka saat bentrokan terjadi di lokasi unjuk rasa. Saat ini, kondisinya mulai membaik dan dirawat di Bangsal Cenderawasih RSUP Sardjito.
Menurut Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, kunjungan KOMPOLNAS bertujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi kesehatan personel yang menjadi korban dalam pengamanan aksi demonstrasi.
“Kunjungan dari Kompolnas adalah bentuk perhatian atas kondisi korban, sekaligus memastikan penanganan yang dilakukan berjalan baik,” ujar Banu Hermawan.
Masih Ada Enam Pasien Dirawat
RSUP Sardjito juga mengonfirmasi bahwa hingga Rabu siang, masih terdapat enam orang pasien yang dirawat akibat insiden unjuk rasa tersebut. Mereka menderita luka-luka seperti patah tulang dan luka robek di bagian tubuh.
Sebelumnya, rumah sakit ini telah menangani total 29 korban dari peristiwa unjuk rasa tersebut, termasuk satu anggota polisi yang hingga kini masih menjalani perawatan.
Situasi ini menunjukkan betapa pentingnya pengamanan yang humanis dan terkendali dalam menangani aksi massa, agar tidak menimbulkan korban di lapangan, baik dari pihak demonstran maupun aparat keamanan.
WIDI – RBTV