Sleman – Karang Taruna Dusun Karangtanjung, Desa Pandowoharjo, menggelar pelatihan public speaking pada Jumat malam, 25 Juli 2025. Acara yang berlangsung di Sekretariat Desa Wisata Karang Tanjung mulai pukul 20.00 hingga 22.00 WIB ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Kasma Manggala, Board of Management Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta.
Meski dilaksanakan malam hari, antusiasme para pemuda Karangtanjung tetap tinggi. Sejak sebelum acara dimulai, mereka sudah memenuhi sekretariat desa dengan penuh semangat. Pelatihan ini dianggap penting karena bisa membantu anak-anak muda agar lebih percaya diri saat berbicara di depan orang banyak. Selain itu, keterampilan komunikasi juga dinilai bermanfaat untuk menunjang kegiatan organisasi, kepemimpinan, hingga pengembangan desa wisata.

(Foto sambutan Karang taruna dalam Kegiatan Pelatihan Public Speaking)
Ketua Karang Taruna dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini sengaja diadakan untuk memberi bekal kepada para pemuda agar berani tampil. “Harapannya, teman-teman tidak hanya aktif di kegiatan internal saja, tetapi juga siap saat diminta mewakili dusun di tingkat desa, kecamatan, bahkan kabupaten,” ujarnya.

Duta Bahasa DIY : Kasma Manggala
Suasana acara semakin hidup setelah Kasma Manggala mulai berbagi pengalaman dan ilmunya. Ia mengatakan bahwa rasa gugup ketika bicara di depan umum adalah hal wajar yang bisa diatasi dengan latihan. “Public speaking itu bukan sekadar bicara panjang lebar. Yang lebih penting adalah bagaimana pesan kita bisa diterima dan diingat oleh pendengar,” kata Kasma.
Kasma Manggala, selaku narasumber, membuka sesi dengan cara yang hangat dan bersahabat. Ia menjelaskan bahwa rasa gugup saat berbicara di depan umum adalah hal wajar yang bisa diatasi dengan latihan. “Public speaking itu bukan hanya soal berani bicara panjang, tapi bagaimana pesan kita sampai kepada pendengar,” katanya.Kasma juga memberikan beberapa tips dasar, seperti mengatur intonasi, menjaga kontak mata, menggunakan bahasa tubuh yang sesuai, dan menyiapkan materi dengan baik sebelum tampil. Penyampaiannya sederhana, sehingga mudah dipahami oleh peserta yang sebagian besar baru pertama kali mengikuti pelatihan semacam ini. Setelah pemaparan, peserta langsung diajak praktik. Beberapa pemuda diminta maju memperkenalkan diri dan menyampaikan pendapat singkat. Meski ada yang terlihat gugup, suasana tetap cair karena peserta lain memberi dukungan dengan tepuk tangan. Latihan singkat ini membuat banyak peserta semakin berani mencoba slot

(Foto bersama dengan para peserta Public Speaking)
Pemuda Karang tanjung mengaku awalnya sangat tegang saat maju, namun akhirnya bisa mengatasi rasa takut dengan mengikuti metode yang diberikan ketika pemaparan edukasi public speaking. Metode pelatihan yang diberikan sangat berguna untuk di masa depan yang akan datang.sebagai bekal untuk mengupgrade diri lagi menjadi pribadi yang unggul dalam public speaking,Menjelang akhir acara, Kasma kembali menegaskan pentingnya latihan. Menurutnya, kemampuan public speaking tidak muncul begitu saja, tetapi butuh proses. “Semakin sering kita berlatih, semakin terbiasa kita berbicara di depan orang banyak. Yang penting, jangan takut mencoba,” pesannya.dan para Peserta yang maju diberikan hadiah berupa Buku hal ini diberikan agar menambah semangat para teman” Pemuda untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri dalam berpublic speaking dengan cara membaca buku
Dengan bekal keterampilan berbicara di depan umum, para pemuda diharapkan bisa tampil lebih percaya diri, menjadi penggerak kegiatan masyarakat, sekaligus mampu memperkenalkan potensi desa kepada khalayak yang lebih luas.

Penyerahan sertifikat kepada Narasumber sebagai bentuk terima kasih dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para pemuda karang Tanjung dan.Bagi Karangtanjung, kegiatan ini bukan hanya menghadirkan ilmu baru, tetapi juga menumbuhkan semangat pemuda untuk terus mengasah keterampilan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi desa wisata. slot mahjong