Yogyakarta – Bentrokan antara suporter Persib Bandung dengan warga terjadi di sejumlah titik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (24/8) malam. Insiden ini terjadi usai laga tandang Persib melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Salah satu lokasi bentrokan yang cukup parah terjadi di kawasan Gamping, Sleman. Bentrokan diduga dipicu oleh kesalahpahaman antara suporter dengan warga setempat. Akibatnya, beberapa kelompok suporter terlibat kericuhan di berbagai lokasi seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Petugas kepolisian yang dibantu oleh anggota Brimob berupaya mengamankan situasi. Mereka melindungi rombongan suporter dari luar kota yang tengah berada di dalam bus dan dikejar oleh ratusan orang menggunakan sepeda motor.

Untuk menghindari kerusuhan yang lebih besar, bus suporter tersebut dialihkan ke halaman Mapolsek Gamping, Sleman, yang berada di Jalan Yogyakarta–Wates Kilometer 11. Polisi segera mengamankan bus serta para suporter yang berada di dalamnya.

Bus yang ditumpangi oleh para suporter mengalami sejumlah kerusakan, di antaranya kaca jendela yang pecah akibat dugaan lemparan atau pukulan dari kelompok lain.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa aparat gabungan telah dikerahkan untuk mengamankan lokasi dan mencegah eskalasi konflik.

Selain di Gamping, bentrokan juga dilaporkan terjadi di beberapa lokasi lain di Kota Yogyakarta, seperti kawasan Malioboro, Stasiun Yogyakarta, dan area parkir Ngabean. Guna mencegah meluasnya bentrokan, polisi melakukan penyekatan dan menutup sejumlah ruas jalan.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan dan investigasi lebih lanjut terkait penyebab serta kronologi bentrokan tersebut.

WIDI – RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *